5 Tips Ikut Lomba Lari untuk Pemula agar Tetap Fokus

Untuk sebagian besar atlet lari, menjadi pelari profesional dan terkenal adalah salah satu cita-cita yang ingin diwujudkan. Namun, proses yang Anda lewati tentunya panjang dan sarat rintangan. Anda juga harus memulai tahapnya dari langkah-langkah kecil, dari mengenali lari yang dilakukan di cabang atletik hingga mengikuti perlombaan sebagai bagian dari latihan.

Apa Anda kebetulan akan mengikuti perlombaan dalam waktu dekat? Berikut adalah tips ikut lomba lari yang dapat Anda siapkan, seperti yang disitat dari Clevelandclinic.org dan Kompas.com.

1. Prioritaskan tidur dalam rutinitas
Mengapa tidur, bukan latihan fisik yang dapat menunjang kemampuan berlari? Ternyata sebelum mengikuti perlombaan, tidur selama tujuh sampai delapan jam setiap malam akan membuat tubuh Anda lebih siap, baik dari segi fisik dan mental.

Kalau Anda butuh waktu lebih, pastikan jangan lebih dari delapan jam per malam. Tips ikut lomba lari ini akan menekan risiko seperti grogi, lesu, dan kurang fit saat bangun di pagi hari. Alhasil Anda bisa merasa bugar dan bersemangat menjalani perlombaan tanpa harus mengonsumsi suplemen tertentu yang belum tentu aman.

2. Siapkan fisik sejak jauh-jauh hari
Persiapan matang dibutuhkan berapa pun jarak lomba yang Anda ikuti. Khusus untuk Anda yang kali pertama berlari untuk kompetisi, langkah ini sebaiknya dilakukan sejak beberapa minggu dan bulan lalu untuk menyiapkan tubuh supaya tak mudah drop.

Beberapa persiapan yang sebaiknya Anda lakukan adalah memenuhi asupan gizi dan cairan. Kemudian, timbang berat badan sebelum mengikuti perlombaan. Tips ikut lomba lari lainnya adalah siapkan pakaian yang akan Anda pakai untuk berlari nyaman dan mampu menyerap keringat, terutama celana yang menentukan keleluasaan kaki bergerak.

3. Teratur konsumsi makanan sehat
Makanan sangat berpengaruh pada kemampuan Anda berlari di perlombaan. Lalu, apa saja jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi dalam tips ikut lomba lari? Sumber karbohidrat seperti oats dan kentang membantu menjaga stamina supaya tubuh kuat diajak berlari jauh.

Buah seperti pisang yang kaya akan vitamin, kalium, dan potasium dapat meningkatkan energi selama berolahraga. Sayuran hijau seperti brokoli juga bagus untuk mencegah otot sakit setelah latihan. Pastikan juga untuk terus terhidrasi dengan minum air sekitar 30 menit sebelum berlari untuk mencegah overheating.

4. Buat target untuk evaluasi hasil latihan
Kebiasaan mengevaluasi hasil latihan harus Anda biasakan sejak masih pemula. Catat waktu tercepat selama latihan hingga mendapatkan rata-rata. Buat juga target yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu sebagai motivasi.

Namun, Anda juga harus mengantisipasi hal-hal tak terduga seperti cuaca yang mendadak berubah, infeksi penyakit, atau situasi-situasi darurat yang memaksa perlombaan dibatalkan. Tulis hal-hal yang dapat membantu Anda mengatasi kemungkinan-kemungkinan tersebut supaya tak mudah kecewa dan kembali semangat latihan berlari.

5. Tak menjadikan perlombaan sebagai beban
Tips ikut lomba lari terakhir adalah tak menjadikan perlombaan sebagai beban. Sejumlah atlet, terutama pemula, mudah terdistraksi fokusnya gara-gara terlalu cemas sampai overthinking. Kalau dibiarkan, Anda tak bakal mencapai target yang direncanakan.

Gugup dan was-was sebenarnya wajar dirasakan sebelum menghadapi perlombaan. Namun, Anda harus tahu cara mengatasinya untuk menjaga kondisi fisik dan mental tetap stabil. Carilah kebiasaan yang dapat membuat Anda tenang dan rileks, misalnya mendengarkan musik, atau melatih napas sampai fokus kembali.

Semoga tips ikut lomba lari ini bermanfaat!

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *