Apa Saja Faktor dan Cara Hitung Biaya Gudang Stok Barang yang Tepat?

Dalam pengelolaan stok barang, gudang memegang peran penting yang akan membantu Anda mengatur persediaan. Meski begitu, tak semua orang mampu membeli gudang, terutama pemula yang modalnya terbatas. Menyewa gudang lantas menjadi alternatif yang dapat dipertimbangkan mengingat biayanya lebih terjangkau. Di sisi lain, Anda juga perlu mengetahui tata cara hitung biaya gudang agar cash flow tetap terjaga.

Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya sewa gedung
Sebelum membahas perhitungan biaya sewa gudang, Anda perlu mengetahui dulu faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya berikut ini:

1. Lokasi gudang yang akan disewa. Pebisnis mana pun pasti mendambakan lokasi strategis untuk menjalankan kegiatannya. Kabar baiknya, kini sudah ada banyak penyedia sewa gudang yang menawarkan lokasi-lokasi menjanjikan tanpa menguras biaya Anda, salah satu di antaranya adalah gudang Shipper;

2. Pergerakan harga properti di pasaran. Karena termasuk properti, harga gudang juga mengalami fluktuasi di pasar. Anda pun sebaiknya mengecek perkiraan biaya sewa sebelum memakai tempat tersebut. Cari juga perbandingan agar Anda mengetahui perubahan harga yang terjadi dari waktu ke waktu;

3. Fasilitas yang tersedia untuk operasional. Sudah menemukan lokasi dan harga sewa yang sesuai? Cek fasilitas yang tersedia serta fungsinya terhadap kegiatan operasional. Faktor ini sangat berdampak pada hasil hitung biaya gudang yang nanti Anda dapatkan. Kalau fasilitasnya dirasa kurang memadai walau harganya bersahabat, cari penyedia gudang lain;

4. Hitung tingkat kapitalisasi properti. Tingkat kapitalisasi (cap rate) umumnya digunakan untuk memprediksi harga sewa gudang secara tahunan. Untuk itu, kalau Anda berencana menyewa dalam jangka waktu lama, periksa cap rate yang berlaku di wilayah tersebut. Hitung tingkat kapitalisasinya dengan membagi laba operasi bersih pada bisnis dengan harga beli.

Cara hitung biaya sewa gudang dan pajak yang dikenakan
Menghitung biaya sewa gudang, termasuk saat memakai gudang Shipper, sebenarnya mudah. Apalagi Shipper sudah menyediakan kalkulator yang dapat Anda akses untuk mendapatkan taksiran biaya tersebut. Adapun rumus yang dapat Anda gunakan untuk sewa gudang per meter persegi adalah:

Harga per meter persegi (m2) x ruang gudang yang disewakan
Contoh: harga per meter persegi untuk sewa bulanan adalah Rp200.000, sementara ukuran gudang 300 meter. Berarti harga yang wajib Anda per bulan adalah Rp60 juta.

Selain itu, jangan lupakan pajak yang harus dibayar sesuai undang-undang perpajakan. Semua layananan terkait penyewaan ruangan pada jasa sewa barang tak bergerak akan dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Terdapat dua jenis pajak untuk sewa gedung, yakni PPN dan PPh pasal 4 ayat 2. Sesuai ketentuan tersebut, tagihan PPn pada hitung biaya gudang adalah 11% yang nanti dikalikan total sewa untuk pembayaran biaya per meter persegi.

Menyewa gudang untuk manajemen stok barang dari Shipper
Setelah memperoleh estimasi biaya gudang, akan lebih mudah bagi Anda menemukan penyedia sewa gudang terpercaya. Seperti yang disinggung, Shipper merupakan pihak yang dapat dipercaya untuk mendapatkan gudang penyimpanan stok barang. Bahkan Anda bisa menggunakan layanan lain dari Shipper terkait logistik dan pengiriman, baik yang berskala nasional maupun internasional.

Dengan menyewa gudang Shipper, Anda bukan cuma menghemat pengeluaran, tetapi juga memantapkan bisnis sejak awal. Stok barang terjaga baik dan Anda dapat mengatur setiap kegiatan operasional secara optimal. Dengan begitu, Anda dapat fokus meningkatkan penjualan dan menghasilkan profit yang melimpah.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *