Apakah Karbohidrat dan Bagaimana Menggunakannya dalam Diet Kita

Kebanyakan orang menganggap makanan tinggi karbohidrat sebagai musuh utama berat badan mereka. Para ahli gizi mengatakan bahwa bukan jumlah karbohidrat yang penting, tetapi kecepatan penyerapannya oleh tubuh.

Makanan yang mengandung karbohidrat dibagi menjadi 3 kelompok:
– Kecepatan penyerapan tinggi: wortel, madu, roti putih.
– Kecepatan penyerapan rata-rata: gula pasir, kentang, pisang, nasi, kacang polong, pasta, jeruk.
– Kecepatan penyerapan rendah: sayuran dengan warna hijau, aprikot, yogurt.

Produk dari kelompok terakhir adalah sekutu terbaik untuk mencapai bentuk tubuh langsing dan menjaga berat badan tetap rendah.

Berat badan kita bergantung pada jumlah total kalori yang kita konsumsi setiap hari, jadi kita juga bisa mengubah gram karbohidrat menjadi kalori. Selain itu, akan membantu kita untuk menentukan berapa persen dari total kalori dalam setiap makanan yang berasal dari kandungan karbohidratnya.

Kita dapat mengubah gram menjadi kalori dengan rumus berikut:
Langkah 1: Identifikasi jumlah total kalori dalam produk. Karbohidrat sering kali dibagi dengan label serat, gula, dan alkohol gula. Untuk menentukan berapa gram karbohidrat yang ada dalam suatu produk, kita perlu mengambil jumlah totalnya.
Langkah 2: Kalikan total berat karbohidrat dengan 4, karena karbohidrat mengandung 4 kalori per gram. Misalnya, makanan yang mengandung 21g karbohidrat, memiliki 84 kalori. Jika tujuan kita hanya untuk menentukan jumlah kalori yang berasal dari karbohidrat, ini adalah langkah penting terakhir dalam prosesnya.
Langkah 3: Bagi label kalori dari total kalori. Hasil dari tindakan ini akan menjadi <1. Untuk mengetahui persentase kalori yang berasal dari sekelompok karbohidrat, perlu diketahui total kalori yang terkandung dalam satu porsi makanan. Informasi ini biasanya ditunjukkan di bagian atas label informasi produk.

Penting untuk memperhatikan ukuran makanan. Gram karbohidrat yang tercantum pada label produk adalah untuk porsi tertentu. Jika kita makan lebih atau kurang dari satu kali makan, ini akan mendistorsi perhitungan.

Kita perlu berhati-hati tentang makanan yang mengandung karbohidrat atau serat yang tidak dapat dicerna, karena tidak terlibat dalam kandungan kalori produk. Karena jenis serat tertentu biasanya tidak disebutkan pada label, kita harus berasumsi bahwa setiap gram karbohidrat yang tertera pada label makanan akan memberi kita 4 kalori, terlepas dari daya cerna.

Kedengarannya luar biasa, tetapi menjaga pola makan berdasarkan asupan jenis karbohidrat tertentu dapat membantu menjaga berat badan tetap rendah. Misalnya, jenis karbohidrat tertentu adalah polisakarida yang terkandung dalam pati. Namun, untuk memanfaatkan polisakarida, konsumsi mono dan disakarida, seperti glukosa dan gula putih, harus dikurangi.

Menurut sejumlah penelitian, orang yang menunya mengandung karbohidrat, lebih mudah menjaga berat badannya dalam batas normal untuk jangka waktu yang lama, dibandingkan dengan mereka yang benar-benar mengecualikannya.

Dianjurkan sekitar 60% energi yang dibutuhkan tubuh pada siang hari diperoleh dari karbohidrat.

Apa manfaat utama konsumsi karbohidrat:
– Karbohidrat menetralkan rasa lapar dengan cepat. Begitu mereka masuk ke sistem pencernaan, mereka membengkak dan menciptakan rasa kenyang. Pada saat yang sama, mereka mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi secara umum.
– Karbohidrat, khususnya polisakarida, secara perlahan dicerna oleh sistem pencernaan, menyebabkan kelaparan yang jarang terjadi.
– Peran mereka dalam kadar glukosa darah tidak tergantikan. Pemrosesan dan penyerapan yang lambat dalam darah membantu menjaga kadar gula darah pada tingkat yang sama tanpa perubahan mendadak.
– Karbohidrat juga membantu menyerap lemak lebih cepat. Setelah diproses, lemak juga membawa energi ke tubuh, dan tidak menumpuknya.
– Terutama selama diet, karbohidrat memainkan peran penting dalam pencernaan yang baik, yang mengarah pada pembersihan usus dan tubuh secara teratur. Untuk tujuan ini, diperlukan konsumsi rutin roti gandum, buah-buahan dan sayuran, berbagai legum dan kacang-kacangan.

Apalagi, pola makan yang mengandung terlalu sedikit karbohidrat dapat berbahaya bagi kesehatan.

Para petugas medis dan ahli diet sangat memperhatikan apa yang disebut diet Atkins, yang menjadi semakin populer di seluruh dunia dalam upaya agar beberapa orang dengan cepat menurunkan berat badan ekstra.

Menurut para ahli Amerika, dalam beberapa kasus, diet semacam itu dapat menyebabkan ketoasidosis – penyakit serius karena peningkatan kadar keton (zat beracun dalam darah) yang berbahaya. Mereka diproduksi dalam jumlah yang sangat besar di hati jika tingkat insulin turun karena nutrisi yang tidak mencukupi atau diabetes.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *